7 Adegan Film Avengers yang Dibuat Sama Persis dengan Komik

Beberapa adegan paling ikonik dalam filmAvengersTernyata diadaptasi langsung dari komik Marvel dan dibuat sama persis. Selama lebih dari 1 dekade, MCU telah memikat penonton dengan aksi menegangkan, kisah yang menyentuh, dan variasi cerita. Meskipun banyak cerita dalam film yang dimodifikasi agar lebih relevan dengan penonton masa kini, beberapa momen pentingnya justru menjadi penghormatan langsung terhadap komik-komik legendaris Marvel.

Adegan-adegan terbaik dari filmAvengersbukan hanya mengagumkan secara visual, tetapi juga memiliki akar yang kuat dalam sejarah panjang komik Marvel. Bagi kalian yang sudah lama mengikuti komiknya, melihat momen-momen ini dihidupkan dalam versi layar lebar terasa sangat memuaskan. Ini membuktikan bahwa Marvel Studios tahu cara menghormati sumber aslinya dengan cara yang keren dan menyenangkan. Lihat adegan filmnyaAvengersyang ternyata dibuat sama persis dengan komiknya di bawah ini.

1. Pepper Potts memakai Rescue Armor (The Invincible Iron Man #12)

DalamAvengers: Endgame, Pepper Potts akhirnya ikut bertempur menggunakan armor yang diciptakan sendiri oleh Tony Stark. Ia tampil sebagai pahlawan tangguh dalam armor biru, yang merupakan versiaksi nyatadari Rescue Armor miliknya dalam komikIron Man yang Tak Terkalahkan#12 (2009). Dalam komik, Rescue Armor dirancang untuk misi penyelamatan dan pertahanan, bukan untuk menyerang seperti Iron Man.

Meskipun versi film lebih agresif, tujuannya tetap sama: menjadikan Pepper sebagai figur pelindung. Kemunculannya dalam pertempuran terakhir terasa memuaskan karena menunjukkan transformasi Pepper dari pendukung menjadi pejuang sejajar meski hanya sesaat. Desain kostumnya juga sangat mirip dengan versi komik, yang membuat para penggemar semakin senang.

2. Momen "Hail HYDRA" Captain America (Captain America: Steve Rogers #1)

Salah satu momen tak terduga dalam filmAvengers: Endgameadalah ketika Steve Rogers berbisik, "Hail HYDRA." Tujuannya adalah untuk mendapatkan Mind Stone tanpa pertarungan. Adegan ini merupakan referensi langsung dari komik.Captain America: Steve Rogers#1 (2016). Di sana, Cap yang sedang dikendalikan oleh HYDRA mengejutkan dunia dengan kalimat yang sama. Jika dalam komik kalimat itu memicu kontroversi besar karena Cap dianggap berkhianat, versi film justru memanfaatkannya sebagai strategi cerdas.

Kapten memanipulasi musuh tanpa harus bertarung seperti adegan lift dalamCaptain America: The Winter Soldier. Ini adalahputaranMenyenangkan bagi penggemar karena menggabungkan referensi, cerdik, dan merupakan penghormatan terhadap sejarah panjang karakter Cap. Tidak heran jika adegan ini menjadi salah satu adegan paling tak terlupakan sepanjang film.

3. Hawkeye menjadi Ronin (New Avengers #27)

Setelah keluarganya hilang akibat Snap, Clint Barton berubah menjadi Ronin, sosok misterius dengan pakaian hitam dan katana serta memburu penjahat tanpa ampun. Perubahan ini diadaptasi dariAvengers Baru#27 (2007), saat Clint menggunakan identitas Ronin untuk menjalankan misi diam-diam setelahCaptain America: Perang SipilFilm dan komik sama-sama menunjukkan sisi gelap Clint yang penuh marah dan duka.

Namun, film membawanya lebih dalam secara emosional karena menghubungkannya langsung dengan kehilangan keluarga. Apalagi, Clint kehilangan istri dan semua anaknya sekaligus. Ini menjadi gambaran yang kuat tentang bagaimana rasa kehilangan dapat mengubah seseorang sekaligus memberi perhatian pada karakter yang sering kali terlupakan.

4. Avengers bersatu melawan Loki (The Avengers #1)

FilmAvengers(2012) menampilkan versi modern dari kisah asal mula tim ini, seperti dalam komikThe Avengers#1 (1963). Dalam versi komik, Loki memanipulasi Hulk agar melawan Thor, yang secara tidak langsung menyatukan para pahlawan. Dalam filmnya, Loki juga menjadi dalang yang membuat Iron Man, Captain America, Hulk, Thor, Black Widow, dan Hawkeye bersatu.

Meskipun versi film menambahkan peran S.H.I.E.L.D. dan suasana modern, inti ceritanya tetap setia pada komik. Interaksi maupun kerja sama antaranggota tim, seperti Captain America dan Iron Man saling melindungi hingga Hulk serta Thor melawan Chitauri, diadaptasi persis dari dinamika dalam komik. Pada akhirnya, seperti dalam versi asli, Loki hanya bisa dikalahkan oleh kekuatan tim, bukan oleh satu pahlawan saja.

5. Thanos menekan jari (Infinity Gauntlet)

Saat Thanos menekan jari dan menghilangkan separuh kehidupan dalamAvengers: Perang Tak Terbatasdiambil langsung dari komikInfinity Gauntlet(1991). Di sana, Thanos melakukan hal yang sama untuk meyakinkan sosok bernama Death. Film dan komik sama-sama menunjukkan dampaknya secara mengejutkan karena para pahlawan tiba-tiba menghilang, menciptakan suasana duka serta ketidakberdayaan.

Tidak ada musik dramatis, hanya keheningan yang menyayat. Inilah bukti bagaimana satu momen sederhana bisa mengubah semesta. Kejadian tersebut juga menjadikan Thanos sebagai salah satupenjahat besaryang paling ikonik sepanjang sejarah perfilman.

6. Thanos beristirahat di kebunnya (The Infinity Gauntlet #6)

Setelah mengetuk jari dan menghilangkan setengah populasi semesta dalamAvengers: Perang Tak Terbatas, Thanos terlihat hidup damai di sebuah planet terpencil. Momen ini diambil dariGauntlet Tak Terbatas#6 (1991). Thanos mengasingkan diri ke pertanian sederhana untuk merenung. Adegan filmnya dibuat sama persis dengan versi komik, yang sudah dikenal oleh para pembacanya.

Keduanya menggambarkan Thanos yang sudah tidak lagi berperang, tetapi tenang dan pasrah terhadap tindakannya. Film ini bahkan menyertakan detail, seperti baju besi yang digunakan sebagai boneka kayu, persis seperti dalam komik. Adegan ini menunjukkan sisi lain dari Thanos, yang membuatnya terlihat bukan hanya sebagai musuh, tetapi sebagai sosok yang memiliki keyakinan dan konsekuensi atas tindakannya.

7. Captain America mewariskan perisainya (Captain America volume 7 #25)

Di akhirAvengers: Endgame, Steve Rogers yang telah menua menyerahkan perisai ikoniknya kepada Sam Wilson, menandai awal dari Captain America baru. Adegan ini diadaptasi dariCaptain Americavolume 7 #25, tepatnya ketika Steve yang sudah tidak lagi memiliki tenaga memilih Sam sebagai penerusnya. Adegan ini menjadi salah satu adegan ikonik yang paling diingat sepanjang film.

Baik dalam film maupun komik, keputusan ini didasarkan pada rasa percaya dan penghormatan mendalam terhadap nilai-nilai yang dipegang Sam. Ekspresi ragu-ragu Sam saat menerima perisai menunjukkan betapa beratnya tanggung jawab tersebut. Namun, inilah momen penting yang menekankan pentingnya penerusan warisan kepada seseorang yang pantas, serta membuka babak baru yang lebih inklusif bagi Captain America.

Ternyata ada berbagai adegan filmAvengersyang dibuat sama persis dengan komik. Adaptasi-adaptasi ini bukan sekadarlayanan penggemar, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap warisan panjang cerita-cerita superhero yang telah membentuk imajinasi banyak generasi. Dengan menggabungkan visual modern dan emosi yang kuat, Marvel berhasil membangkitkan momen-momen legendaris komik ke dalam versi layar lebar yang tak kalah menggugah.