Bupati Asahan Hadiri Rakor Ekonomi Makro, Tegaskan Komitmen Konkret Asahan untuk Pembangunan Sumut
PESANKU.CO.ID, ASAHAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Ekonomi Makro di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Jabatan Gubernur Sumut, Rabu malam (20/08/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Gubernur Muhammad Bobby Afif Nasution dan dihadiri bupati/wali kota se-Sumut, Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Dr. Rudi Brando Hutabarat.
Forum koordinasi lintas sektor ini membahas arah pertumbuhan ekonomi Sumut, pengendalian inflasi, hingga stabilitas pangan. Salah satu fokus utama ialah pelaksanaan Program Pangan Murah secara serentak di kabupaten/kota, sebagai intervensi pasar untuk menjaga harga beras dan daya beli masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Bobby Nasution menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, investasi, lapangan kerja, dan daya beli masyarakat. “Ketersediaan pangan dan stabilitas harga beras adalah kunci. Karena itu sinergi dengan Bulog, BI, dan BPS sangat penting untuk menopang arah kebijakan ekonomi daerah,” ujarnya.
Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, mengingatkan capaian pertumbuhan ekonomi Sumut yang mencapai 5,03% pada 2024 perlu ditingkatkan melalui pemerataan antarwilayah dan penguatan sektor produktif. Ia juga menegaskan pentingnya Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), sebagai pedoman untuk penyaluran program sosial yang tepat sasaran.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, memastikan kesiapan Bulog mendukung Program Pangan Murah dengan stok beras yang aman. “Program ini bukan hanya menjaga ketersediaan beras, tetapi juga menahan gejolak harga agar tidak membebani masyarakat,” jelasnya.
Bagi Kabupaten Asahan, Rakor ini menjadi momentum untuk mempertegas kontribusi sebagai salah satu penopang utama ekonomi Sumut. Dengan PDRB ADHB sebesar Rp57,4 triliun dan menempati peringkat ke-5 tertinggi di provinsi, Asahan menegaskan komitmennya memperkuat sektor pertanian, perkebunan, dan industri pengolahan sebagai motor pertumbuhan.
“Asahan siap mendukung langkah Pemprov Sumut dalam menjaga stabilitas ekonomi. Dengan potensi sektor riil yang kita miliki, ditambah perbaikan layanan publik dan dukungan kebijakan fiskal, kami optimistis Asahan dapat memperluas kontribusi terhadap ekonomi Sumut sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si.
Turut mendampingi Bupati Asahan dalam Rakor tersebut, jajaran pejabat daerah seperti Kepala Bapperida, Kepala BKAD/Bappenda, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, serta Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan. Kehadiran penuh jajaran ini menjadi bukti bahwa Pemkab Asahan serius menindaklanjuti arah kebijakan ekonomi makro yang dirumuskan di tingkat provinsi.(RK)