Hanya Sir Alex Ferguson yang mampu membawa Manchester United juara, meskipun kalah dalam pertandingan pekan pertama.

SAMPAISekarang, hanya satu Pelatih Sir Alex Ferguson yang mampu membawa Manchester United menjadi juara Liga Primer Inggris.(Premier League)meskipun tim besutannya kalah dari tim lawan pada pekan pertama kompetisi.

Hingga saat ini, Man United pernah beberapa kali memenangkan Premier League meskipun kalah dalam pekan pembuka seperti yang baru saja terjadi di musim 2025-2026.

The Red Devils atau Setan Merah adalah julukan untuk Manchester United yang memulai musim baru Liga Premier Inggris dengan hasil yang kurang memuaskan.

Sebelumnya, Manchester United bermain di kandang sendiri di Old Trafford, Minggu (17/8/2025), tim asuhan Ruben Amorim kalah 0-1 dari Arsenal.

Ini baru laga pertama, sehingga tentu saja kekalahan tersebut bukan berarti kiamat bagi perjalanan Bruno Fernandes dkk. di kompetisi 2025-2026.

Faktanya, Manchester United tampil cukup baik sehingga seharusnya mampu meraih kemenangan atau paling tidak tidak kalah.

Mereka sangat agresif dengan melepaskan 22 tembakan di mana 7 di antaranya tepat mengenai sasaran.

The Red Devils hampir mengunci pertahanan Arsenal di babak kedua dengan kiper The Gunners, David Raya, yang terus-menerus melakukan penyelamatan.

Sejarah mencatat bahwa kekalahan di pekan pertama sering kali kemudian dibayar oleh Man United dengan kesuksesan menjadi juara.

Momentumnya terjadi pada musim 1992-1993, 1995-1996, dan 2012-2013.

Pada 1992-1993, Manchester United dikalahkan Sheffield United 1-2 di pekan pertama Premier League, 15 Agustus 1992.

Namun, United menyelesaikan musim tersebut dengan unggul 10 poin atas Aston Villa di puncak klasemen.

Tiga musim kemudian, Setan Merah kembali menjadi juara Liga Inggris meskipun sempat kalah 1-3 dari Aston Villa pada pekan perdana, 19 Agustus 1995.

Lanjut ke 2012-2013, Manchester United kalah 0-1 dari Everton pada 20 Agustus 2012 tetapi kemudian memenangkan gelar juara dengan unggul 11 poin atas rival sekotanya, Manchester City.

Masalahnya, satu-satunya pelatih Manchester United yang mampu mengubah kekalahan di pekan pertama menjadi kesuksesan merebut gelar juara adalah sang pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson.

Fergie melatih tim pada musim 1992-1993, 1995-1996, dan 2012-2013.

Sampai saat ini, para penerus Ferguson belum pernah ada yang bisa mengikuti jejaknya.

Setelah Ferguson pergi di akhir musim 2012-2013, Manchester United mencatatkan tiga kali lagi kekalahan di pekan perdana Premier League.

Ditangani oleh pelatih yang berbeda-beda, semua momen kekalahan itu berujung pada kegagalan menjadi juara.

Pada 2014-2015 saat tim dibesut Louis van Gaal, Manchester United kalah 1-2 dari Swansea City di pekan perdana.

Mereka kemudian hanya menempati peringkat ke-4 liga.

Bersama Ole Gunnar Solskjaer pada 2020-2021, Manchester United kalah 1-3 dari Crystal Palace pada pekan pembuka musim.

Hasilnya Setan Merah hanya menjadiJuara Kedua Liga Premier.

Lanjut ke 2022-2023, tim yang ditangani Erik ten Hag kalah 1-2 dari Brighton & Hove Albion di pekan pertama.

Pada akhirnya, Manchester United finis di peringkat 3 klasemen Divisi Utama Liga Inggris.

Ruben Amorim sekarang langsung berada dalam tekanan setelah mengalami kekalahan pada pekan pembuka musim pertamanya melatih Man United secara penuh.

Apalagi setelah kekalahan dari Arsenal, pelatih asal Portugal ini mengklaim bahwa timnya sekarang sudah lebih baik daripada tahun lalu.

"Kami lebih agresif dibandingkan tahun lalu. Kami melakukan sprint lebih banyak, kami lebih berani," katanya di situs resmi klub.

Kami kehilangan lebih sedikit bola saat membangun sekarang, dibandingkan musim lalu, kami mengalami kesulitan di sana.

"Jadi, saya pikir hal yang paling penting adalah kami tidak membosankan," tegasnya. (*)