Sosial Media
0
News
    Home ADVETORIAL

    Pemkab Wajo Launching Gerakan Sholat Dhuha Berjamaah, Dorong Budaya Ibadah Harian

    3 min read




    PESANKU.CO.ID, WAJO -- Pemerintah Kabupaten Wajo secara resmi melaunching Gerakan Sholat Dhuha Berjamaah di Masjid Agung Ummul Quraa, Rabu pagi (6/8/2025). Program ini digelar secara hybrid, diikuti masyarakat melalui masjid dan mushola se-Kabupaten Wajo secara virtual via Zoom.

    Gerakan ini menjadi langkah strategis Pemkab Wajo dalam membudayakan Sholat Dhuha sebagai rutinitas ibadah masyarakat. Harapannya, mulai dari pelajar, aparatur sipil negara (ASN), hingga masyarakat umum, dapat menjadikan Sholat Dhuha sebagai kebutuhan spiritual sehari-hari.

    Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya menekankan pentingnya gerakan ini bagi pembangunan spiritual masyarakat.“Kita ingin Masjid Ummul Quraa menjadi pusat gerakan spiritual Islam di Kabupaten Wajo. Ini adalah langkah penting untuk penguatan iman dan akhlak masyarakat kita,” ujarnya.

    Menurutnya, pembiasaan Sholat Dhuha dapat menjadi kekuatan rohani yang besar dalam membentuk pribadi berakhlak mulia. Ia berharap ibadah ini tak hanya terpusat di masjid besar, melainkan juga hidup di mushola-mushola kecil hingga pelosok desa.

    Sementara itu, Bupati Wajo, H. Andi Rosman, S.Sos., M.M., yang melaunching secara resmi gerakan ini menegaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari visi-misi Pemkab Wajo untuk membentuk masyarakat religius.“Kami ingin gerakan ini tidak hanya jadi kegiatan seremonial, tapi benar-benar menjadi budaya dan kebutuhan masyarakat Wajo,” ungkapnya.

    Bupati juga mengajak seluruh aparatur pemerintah hingga tingkat kecamatan dan desa untuk aktif menjalankan serta menyebarluaskan gerakan ini.“Saya mengimbau para camat, kepala desa, lurah, hingga kepala OPD untuk ikut melaksanakan dan menghidupkan Sholat Dhuha berjamaah. Jika dirutinkan, manfaatnya luar biasa, baik untuk pekerjaan, kesehatan, maupun spiritualitas kita,” jelasnya.

    Sebagai rangkaian kegiatan, dilakukan penyerahan bantuan dari Kementerian Agama RI berupa 360 mushaf Al-Qur’an. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat literasi Al-Qur’an serta meningkatkan semangat membaca kitab suci di tengah masyarakat.

    Acara kemudian dilanjutkan dengan Sholat Dhuha Berjamaah yang dipimpin Imam Besar Masjid Agung Ummul Quraa, Abdul Waris Ahmad, S.H.I., M.H.I. Suasana berlangsung khusyuk dan penuh kekhidmatan, menjadi simbol dimulainya gerakan ini secara spiritual dan simbolik.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, pimpinan dan anggota DPRD Wajo, unsur Forkopimda, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.

    Dengan adanya Gerakan Sholat Dhuha Berjamaah, Pemkab Wajo berharap seluruh elemen masyarakat dapat menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas ibadah. Lebih dari sekadar ritual, gerakan ini diharapkan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


    Komentar
    Additional JS