Belajar Pajak Sambil Bermain: Program "Tax Goes to School 2025" Tanamkan Kesadaran Pajak pada Siswa SD di Wajo

PESANKU.CO.ID, WAJO - Suasana ceria dan antusiasme tinggi tercipta di ruang kelas SDN 200 Tempe, Kabupaten Wajo, pada Jumat (19/9/2025). Puluhan siswa kelas V dan VI tampak bersemangat mengikuti program edukasi pajak yang dikemas dengan cara unik dan menyenangkan.

Direktorat Jenderal Pajak melalui KPP Pratama Watampone dan KP2KP Sengkang menghadirkan program "Tax Goes to School 2025" dengan tema inspiratif "Generasi Muda Sadar Pajak Wujud Bela Negara". Tiga puluh siswa menjadi peserta dalam kegiatan yang memadukan pembelajaran dengan permainan edukatif.

Berbeda dengan metode pembelajaran konvensional, program ini menggunakan pendekatan yang lebih menarik bagi anak-anak. Materi tentang pajak disampaikan melalui metode interaktif yang diselingi dengan berbagai permainan edukatif, membuat para siswa tidak merasa bosan dan justru semakin antusias untuk belajar.

"Anak-anak sangat antusias karena materinya disampaikan dengan cara yang menyenangkan. Mereka jadi lebih mudah memahami apa itu pajak dan mengapa pajak itu penting," ungkap seorang guru pendamping.

Kepala Sekolah SDN 200 Tempe, Asmini, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, edukasi pajak sejak dini sangat penting agar anak-anak dapat memahami peran vital pajak dalam pembangunan negara.

"Kami sangat berterima kasih kepada KPP Pratama Watampone dan KP2KP Sengkang yang telah memberikan edukasi pajak kepada siswa-siswi kami. Dengan edukasi sejak dini seperti ini, anak-anak akan lebih paham tentang fungsi pajak bagi kemajuan negara," kata Asmini.

Kepala KPP Pratama Watampone, Amran, menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mengedukasi masyarakat, khususnya para pelajar, mengenai pentingnya pajak bagi negara. Program Tax Goes to School dianggap sebagai salah satu strategi efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

"Tax Goes to School merupakan salah satu strategi DJP untuk membangun budaya sadar pajak di kalangan generasi penerus bangsa. Kami yakin, dengan menanamkan kesadaran ini sejak dini, ke depannya akan tercipta generasi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kewajiban perpajakan," jelas Amran.

Sumin, Kepala Seksi Kerja Sama dan Humas Kanwil DJP Sulselbartra, memberikan perspektif yang lebih luas tentang program ini. Menurutnya, Tax Goes to School bukan hanya sekadar memberikan pengetahuan teknis tentang pajak, tetapi juga bertujuan membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap pembangunan bangsa.

"Program ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang pajak, tetapi juga membentuk karakter anak-anak agar menjadi generasi yang cerdas dan mau berkontribusi bagi kemajuan negara," ujar Sumin.

Dengan pendekatan yang menyenangkan dan mudah dipahami, program Tax Goes to School 2025 diharapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam menanamkan kesadaran pajak pada generasi muda. Langkah ini diyakini akan mempersiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.

Keberhasilan program di SDN 200 Tempe ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lainnya, sehingga kesadaran pajak dapat tersebar lebih luas di kalangan generasi muda Indonesia.(Gilang)