Mahasiswa UNM Kecam Kematian Jeksen di Diksar Mapala UNG, Desak Polisi Usut Tuntas

PESANKU.CO.ID, MAKASSAR -- Duka kembali menyelimuti dunia pendidikan tinggi Indonesia. Seorang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Muhammad Jeksen (MJ), meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Butaiyo Nusa, Senin (22/9/2025).

Jeksen yang berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sejarah UNG. Keluarga korban menduga ada unsur kekerasan dalam kegiatan tersebut.

Kakak korban, Hikayat, mengatakan adiknya memiliki riwayat penyakit bawaan di leher yang bisa kambuh jika terkena benturan. Namun ia juga melihat indikasi adanya tindak kekerasan. 

“Saya lihat di foto, mukanya sudah bengkak setelah penerimaan Diksar. Indikasinya dia sempat dipukul,” ujarnya.

Menanggapi insiden ini, mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menyatakan sikap tegas. Melalui pernyataan resmi, Fuad Farizt De Aprilia mengecam kematian Jeksen dan menyebut proses kaderisasi telah melenceng dari tujuan.

“Proses pengkaderan yang dilakukan lembaga terkait sudah tidak berjalan pada koridor yang semestinya serta diduga tidak memiliki izin resmi dari pihak universitas. Kami mendesak pihak Mapala Butaiyo Nusa untuk memberikan klarifikasi yang jelas terkait penyebab kematian saudara kami MJ,” kata Fuad.

Mahasiswa UNM juga mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan. Mereka menilai kasus ini menunjukkan adanya kelalaian serius dalam pelaksanaan kegiatan kaderisasi.(Gilang)