Optimalisasi Program Prioritas, Pemkab Asahan Sampaikan Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
1 min read
PESANKU.CO.ID, ASAHAN – Dinamika pembangunan dan perubahan asumsi fiskal mendorong Pemerintah Kabupaten Asahan melakukan penyesuaian kebijakan anggaran. Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 disusun bukan sekadar memenuhi kewajiban prosedural, melainkan menjadi instrumen penting untuk memastikan program prioritas berjalan sesuai kondisi riil serta menjawab kebutuhan masyarakat.
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Asahan di Aula Rambate Rata Raya, Senin (08/09/2025). Rapat dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Efi Irwansyah Pane, M.K.M., serta dihadiri Wakil Bupati, Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, dan tamu undangan.
Dalam paparannya, Bupati menjelaskan bahwa Pendapatan Daerah pada Perubahan APBD 2025 diproyeksikan naik 5,38% atau sebesar Rp100,85 miliar, sehingga total pendapatan menjadi Rp1,97 triliun. Kenaikan itu bersumber dari:
Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik Rp30,95 miliar menjadi Rp271,78 miliar.
Pendapatan Transfer naik Rp69,90 miliar menjadi Rp1,67 triliun, berasal dari Pemerintah Pusat, antar daerah, dan lain-lain pendapatan sah.
Sejalan dengan itu, Belanja Daerah juga meningkat Rp170,11 miliar, sehingga totalnya mencapai Rp2,04 triliun. Penambahan alokasi ini diarahkan pada Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Transfer, serta Belanja Tidak Terduga dengan fokus mengoptimalkan program-program prioritas pembangunan daerah.
“Perubahan kebijakan ini diharapkan dapat memberikan hasil lebih baik bagi masyarakat Asahan serta menunjukkan kemajuan yang nyata dan berkelanjutan,” tegas Bupati.
Sementara itu, pada pos Pembiayaan Daerah, dicatatkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) dan penerimaan piutang daerah tahun 2024 sebesar Rp69,26 miliar. Dana tersebut digunakan untuk menutup defisit akibat belanja yang lebih besar daripada pendapatan.
Bupati berharap, penyesuaian APBD ini menjadi momentum memperkuat komitmen bersama antara pemerintah dan DPRD dalam mewujudkan visi Asahan Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.(RK)