Polda Kalsel Serahkan 30 Ton Jagung ke Bulog, Bukti Nyata Dukung Ketahanan Pangan
1 min read
PESANKU.CO.ID, BANJARMASIN - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) secara resmi menyerahkan 30 ton jagung kepada Perum Bulog dalam acara Panen Raya Serentak Kuartal III yang berlangsung di lingkungan Polda Kalsel, Sabtu (27/9/2025).
Pelepasan jagung hasil panen ini menjadi momentum bersejarah karena berhasil dipanen dari lahan gambut milik Bapak Waluyo di Kecamatan Sei Tabuk, Kabupaten Banjar, yang menunjukkan potensi besar pemanfaatan lahan basah untuk ketahanan pangan nasional.
Acara panen dan pelepasan jagung ini dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah dan instansi strategis, antara lain: Gubernur Kalimantan Selatan, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Kabinda Kalsel, Wakapolda Kalsel dan Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolres Banjar
- Manager Pengadaan Perum Bulog Kalsel, Kadiv Regional Kalseltengbar PT. Inhutani I, Dekan Fakultas Perikanan ULM, Tokoh Agama, Perwakilan KBPP Polri Kalsel, dan Perwakilan Kelompok Tani.
Keberhasilan panen 30 ton jagung di lahan gambut ini menjadi perhatian khusus karena membuktikan bahwa lahan basah atau gambut memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai lahan produktif mendukung ketahanan pangan.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. menyampaikan pernyataan Kapolda Kalsel bahwa hasil panen ini selain untuk memenuhi kebutuhan Bulog, juga merupakan wujud komitmen institusi kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Ini adalah bukti nyata kontribusi Polda Kalsel dalam menjaga ketersediaan pangan. Hasil bumi dari lahan kita sendiri ini kita serahkan kepada Bulog untuk dapat didistribusikan lebih lanjut kepada masyarakat," ungkap Kapolda Kalsel.
Kegiatan Panen Raya Serentak Kuartal III ini bukan sekadar aktivitas panen jagung biasa, tetapi menjadi simbol sinergi yang kuat antara berbagai pihak dalam mendorong program swasembada pangan nasional.
Kapolda Kalsel menegaskan bahwa ke depan, kerja sama semacam ini diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk memastikan stabilitas pasokan pangan di Kalimantan Selatan khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
Keberhasilan panen di lahan gambut ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain dalam mengoptimalkan potensi lahan untuk mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus membuka peluang baru pemanfaatan lahan gambut yang selama ini dianggap kurang produktif.(Wahyudi)