Cegah Banjir, TNI dan Warga Bottopenno Bersihkan Selokan Tersumbat
1 min read
PESANKU.CO.ID, WAJO – Lumpur hitam pekat dan tumpukan sampah diangkat satu per satu dari selokan yang sudah berbulan-bulan tersumbat. Serka Achmad Said bersama personel Koramil 1406-05/Majauleng dan puluhan warga Dusun Laparapa bergotong royong membersihkan saluran air, Selasa (21/10/2025).
Pagi itu, Desa Bottopenno, Kecamatan Majauleng dipenuhi semangat kebersamaan. Target mereka jelas: memastikan aliran air kembali lancar sebelum musim hujan tiba dan memicu banjir seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kami bersama warga bahu membahu membersihkan saluran air agar tidak tersumbat, karena jika dibiarkan dapat menyebabkan genangan dan berdampak pada kesehatan," jelas Serka Achmad Said sambil menyekop lumpur dari selokan.
Karya bhakti ini bukan sekadar aksi bersih-bersih biasa. Ini adalah langkah antisipatif untuk melindungi pemukiman warga dari ancaman banjir yang kerap melanda saat intensitas hujan tinggi. Selokan yang tersumbat tidak hanya menimbulkan genangan, tapi juga menjadi sarang nyamuk dan penyakit.
Para warga antusias bergabung. Ada yang membawa cangkul, sapu lidi, hingga karung untuk mengangkut sampah. Semangat gotong royong yang sempat meredup di era modern ini seolah bangkit kembali.
"Alhamdulillah, TNI mau turun langsung membantu kami. Kalau selokan bersih, kami tidak khawatir lagi rumah kebanjiran saat hujan deras," ungkap salah seorang warga dengan wajah sumringah.
Apresiasi warga Desa Bottopenno mengalir deras terhadap peran aktif Koramil 1406-05/Majauleng. Kegiatan seperti ini tidak hanya membersihkan lingkungan, tapi juga mempererat ikatan TNI dengan rakyat.
Dengan selokan yang kini kembali berfungsi optimal, harapan warga untuk terhindar dari banjir dan penyakit semakin nyata. Kolaborasi solid antara TNI dan masyarakat menjadi kunci mewujudkan Bottopenno yang bersih, sehat, dan aman dari bencana.(Wan)