Hilang Misterius di Selat Makassar, Pencarian Kapal Ambulans Dihentikan Setelah 7 Hari Tanpa Hasil
1 min read
PESANKU.CO.ID, MAKASSAR -- Operasi pencarian kapal ambulans yang hilang kontak di perairan Selat Makassar, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, resmi dihentikan setelah tujuh hari tanpa hasil.
Kepala Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar, mengatakan penghentian operasi dilakukan karena upaya pencarian selama sepekan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan kapal maupun tiga penumpangnya.
"Pencarian kapal ambulans yang hilang kontak di Selat Makassar dengan tiga orang penumpang dinyatakan dihentikan dan ditutup," kata Arif, Rabu (22/10).
Kapal ambulans tersebut diketahui berlayar dari Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang pada Senin (13/10) lalu dengan perkiraan waktu tempuh sekitar delapan jam. Namun hingga Selasa (14/10), kapal yang mengangkut tiga warga bernama Tahir (65), Najamuddin (55), dan Hasri (60) tak kunjung tiba di tujuan.
Basarnas kemudian mengerahkan KN SAR Kamajaya yang membawa sejumlah ABK, tim rescuer, dan potensi SAR lainnya untuk melakukan pencarian. Proses pencarian dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi SAR Map untuk memprediksi jalur pelayaran kapal.
"Seluruh area yang diperkirakan telah disisir, termasuk rute pelayaran kapal ambulans tersebut. Namun hasilnya masih nihil. Jika ada informasi baru terkait keberadaan kapal atau korban, operasi akan dibuka kembali," ujar Arif.(Gilang)