Sosial Media
0
News
    Home ADVETORIAL

    Wajo Cetak Sejarah Dunia, Sukses Gelar MQK Nasional ke-8 dan Internasional Pertama

    2 min read

    PESANKU.CO.ID, WAJO  — Kabupaten Wajo mencetak sejarah dengan sukses menyelenggarakan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional ke-8 dan Internasional ke-1. Malam penutupan yang berlangsung di Lapangan Merdeka Sengkang, Senin (6/10/2025), dihadiri Bupati Wajo H. Andi Rosman, SE, bersama Wakil Bupati dr. H. Baso Rahmanuddin, M.Kes, serta pejabat tinggi Kementerian Agama RI.

    Keberhasilan menyelenggarakan kompetisi kitab kuning berskala internasional ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Wajo dan membuktikan kapasitas daerah dalam menggelar event bertaraf dunia.

    Acara penutupan turut dihadiri Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Amin Suyitno, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Dr. Basnang Said, serta Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan.

    Selain itu, hadir pula jajaran Kemenag Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan, unsur Forkopimda, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Wajo. Kehadiran pejabat tinggi ini menunjukkan besarnya perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.

    MQK kali ini diikuti oleh kafilah dari 34 provinsi di Indonesia dan delegasi dari 10 negara, menjadikannya ajang kompetisi pembacaan kitab kuning terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia.

    Dalam sambutannya, Bupati Wajo Andi Rosman menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas suksesnya pelaksanaan MQK berskala nasional dan internasional di Kabupaten Wajo.

    "Sebagai tuan rumah kami merasa bangga dan terhormat. Alhamdulillah, semua berjalan lancar," ujarnya.

    "Keberhasilan ini tentu berkat kerja sama dan kolaborasi kita semua, baik dari tingkat pusat hingga daerah. Terima kasih atas dukungan seluruh pihak," lanjutnya.

    Bupati juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta dan tamu undangan jika selama kegiatan masih terdapat kekurangan.

    "Kami mohon maaf apabila dalam pelaksanaan masih ada hal yang kurang berkenan. Besar harapan kami agar seluruh kafilah dari 34 provinsi maupun 10 negara, serta para tamu, membawa kesan positif tentang Wajo," tuturnya.

    Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Amin Suyitno, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Wajo atas suksesnya penyelenggaraan MQK. Ia menilai kegiatan ini merupakan wujud nyata dari fungsi pendidikan pesantren sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

    "Ada tiga fungsi pesantren menurut undang-undang, dan salah satunya diwujudkan melalui kegiatan seperti MQK ini," ungkap Prof. Suyitno.

    "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini. Semoga menjadi berkah bagi kita semua, dan Wajo telah mencetak sejarah dunia," tambahnya.

    Pernyataan Prof. Suyitno bahwa "Wajo telah mencetak sejarah dunia" menjadi pengakuan resmi dari pemerintah pusat atas pencapaian luar biasa Kabupaten Wajo dalam menyelenggarakan kompetisi kitab kuning bertaraf internasional.

    "MQK Nasional dan Internasional ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga momentum memperkuat semangat keilmuan Islam di tengah masyarakat. Terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan masyarakat Wajo yang telah menyambut tamu dengan penuh keramahan," ujarnya.

    Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo menyebut keberhasilan pelaksanaan MQK menjadi bukti sinergi kuat antara Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama.

    "Pelaksanaan MQK ini menjadi kebanggaan bagi kita semua. Dukungan penuh dari Pemkab Wajo dan seluruh lapisan masyarakat menjadi kunci sukses kegiatan ini," ujarnya.

    Kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, kementerian, dan masyarakat menjadi faktor utama kesuksesan penyelenggaraan event berskala internasional ini.

    Sebagai bentuk apresiasi, Kementerian Agama Republik Indonesia menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Wajo atas keberhasilannya menjadi tuan rumah Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional ke-8 dan Internasional ke-1 yang dinilai berjalan lancar, tertib, dan penuh makna.

    Penghargaan ini menjadi pengakuan resmi dari pemerintah pusat atas dedikasi dan kerja keras Pemkab Wajo dalam menyelenggarakan event bertaraf internasional yang melibatkan ribuan peserta dari dalam dan luar negeri.(Adv)
    Komentar
    Additional JS