Sosial Media
0
News
    Home ADVETORIAL

    Bupati Asahan Lantik Bunda Literasi 2025 dan Buka Tujuh Lomba Minat Baca

    1 min read


    PESANKU.CO.ID, ASAHAN – Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar rangkaian kegiatan literasi tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Asahan, Rabu (26/11/2025). Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat budaya literasi sekaligus meningkatkan minat baca melalui berbagai aktivitas edukatif, termasuk pelantikan Bunda Literasi Kabupaten Asahan dan pembukaan tujuh jenis lomba minat baca yang diikuti 346 pelajar dari seluruh wilayah Asahan.

    Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Asahan, Drs. Ilham, M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa keberadaan Bunda Literasi berperan penting sebagai motivator, inspirator, serta katalisator dalam mendorong budaya membaca di tengah masyarakat. Ia menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan literasi dilaksanakan selama tiga hari, 25–27 November 2025, dengan harapan mampu menarik generasi muda untuk lebih dekat dengan buku dan ruang belajar yang positif.

    Pada kesempatan tersebut, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., secara resmi melantik Ny. Yusnila Indriati Taufik ZA sebagai Bunda Literasi Kabupaten Asahan Tahun 2025. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat budaya baca sebagai bagian penting dari peningkatan kualitas sumber daya manusia.

    Bupati juga memberikan arahan kepada Dinas Perpustakaan agar terus menghadirkan program-program inovatif yang mampu menarik minat masyarakat. Salah satu langkah yang tengah dipertimbangkan yaitu pemberian reward berupa satu unit handphone bagi anak-anak yang rajin berkunjung dan membaca di Perpustakaan Daerah sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi mereka.

    Menambah kekuatan nilai inklusivitas, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan audiensi Bupati bersama kelompok tuna rungu sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kelompok difabel dan memastikan akses literasi dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

    Menutup kegiatan, Bupati Asahan kembali menyoroti rendahnya minat baca pelajar di daerah tersebut. Ia memberikan tantangan terbuka kepada seluruh siswa untuk meningkatkan rutinitas membaca, memanfaatkan fasilitas perpustakaan, dan menjadikan literasi sebagai kebiasaan sehari-hari.

     “Hakekat kesejahteraan hanya bisa dicapai jika generasi muda mengenal dunia, dan membaca adalah jalannya,” tegas Bupati.(Rk)



    Komentar
    Additional JS