Ketua Dekranasda Asahan Hadiri Seminar Persiapan INACRAFT 2026, Dorong UMKM Lokal Tembus Pasar Ekspor
1 min read
PESANKU.CO.ID, ASAHAN – Badan Pengurus Daerah ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia) Sumatera Utara menggelar sosialisasi dan seminar persiapan menuju pameran internasional The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula PLUT UMKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, Selasa (25/11/2025), dan diikuti para pengrajin, perwakilan Dekranasda provinsi, serta delegasi dari berbagai kabupaten/kota.
Ketua Dekranasda Kabupaten Asahan, Yusnila Indriati Taufik, turut hadir dan memberikan perhatian besar terhadap peningkatan daya saing serta kualitas produk kerajinan asal Asahan. Dalam tanggapannya, Yusnila menyampaikan apresiasi atas dukungan dan fasilitasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Terima kasih atas partisipasi dan bimbingan yang telah diberikan. Kami siap mendukung dan mempersiapkan UMKM terbaik dari Asahan untuk INACRAFT 2026,” ujarnya.
Ia menilai sosialisasi ini sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan produk-produk lokal agar mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di pasar internasional. Yusnila berharap para pengrajin terus berinovasi, memperkuat desain, serta menjaga identitas budaya daerah dalam setiap produk yang dipamerkan.
Pada kegiatan tersebut, pemateri memaparkan sejumlah poin penting, mulai dari konsep dan tema INACRAFT 2026, mekanisme seleksi produk, standar kualitas dan desain, strategi promosi, hingga persiapan logistik serta tata letak booth peserta dari Sumatera Utara. Materi ini diharapkan menjadi pedoman bagi para pengrajin untuk memperkuat kesiapan menghadapi proses kurasi yang ketat.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kopdagin Kabupaten Asahan, Sofian Manullang, S.Sos., yang turut mendampingi Ketua Dekranasda, menegaskan bahwa Pemkab Asahan akan memberikan pendampingan penuh terhadap kebutuhan legalitas UMKM. Mulai dari pengurusan sertifikat halal, NIB (Nomor Induk Berusaha), hingga HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), seluruhnya disiapkan untuk mendukung kelayakan produk UMKM mengikuti ajang pameran internasional tersebut.
BPD ASEPHI Sumut menekankan pentingnya persiapan lebih awal agar peserta dari Sumatera Utara siap menghadapi proses kurasi INACRAFT 2026 yang sangat selektif. Dengan kolaborasi Dekranasda dan partisipasi aktif para pengrajin sejak akhir 2025, Sumatera Utara diharapkan mampu menampilkan produk terbaik sekaligus memperluas peluang menembus pasar ekspor.(Rk)