Pemerintah dan Komunitas Satukan Visi untuk Lahirkan Generasi Kreatif Asahan
1 min read
PESANKU.CO.ID, ASAHAN – Pemerintah Kabupaten Asahan bersama komunitas kreatif dan para pelaku industri digital menyatukan visi untuk memperkuat ekosistem kreator lokal melalui kegiatan Sharing Session Content Creator bertema “Bersiap Bergabung di Era Konten Kreator Daerah: Paham Personal Branding”. Acara yang digelar oleh Tengah Malam Production di Aula Gedung Mutiara Kisaran, Sabtu (15/11/2025), dihadiri ratusan kreator muda, komunitas konten, hingga pelaku UMKM digital.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., dan Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.AP., hadir sebagai undangan utama untuk memberikan arahan dan motivasi. Kehadiran keduanya menegaskan komitmen Pemkab Asahan dalam membangun generasi kreatif yang mampu menghasilkan konten positif, edukatif, dan berdampak bagi pembangunan daerah.
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, H. Sugiat Santoso, S.E., M.S.P., turut memberikan apresiasi atas semakin kuatnya ekosistem kreator digital di Asahan. Menurutnya, para kreator memiliki peran strategis dalam membentuk opini publik, mendorong kreativitas, dan menyebarkan pesan-pesan positif yang mendukung kemajuan daerah.
Dalam sesi dialog pembangunan, Bupati Asahan memaparkan arah pembangunan lima tahun ke depan yang berfokus pada penguatan komoditas unggulan daerah, peningkatan akses jalan pertanian, ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, hingga pengembangan Ekonomi Biru sebagai sumber pendapatan baru masyarakat pesisir. Ia juga menegaskan bahwa berbagai peluang kerja masa depan tengah disiapkan, termasuk pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) serta program Dapur Bergizi Gratis yang telah beroperasi di 30 titik dan mampu menyerap hingga 50 tenaga kerja per lokasi.
Bupati menekankan bahwa profesi konten kreator kini menjadi peluang ekonomi mandiri yang sangat relevan di era digital. Sementara itu, Wakil Bupati Asahan memberikan pesan singkat yang menggugah para peserta: “Jangan takut berkarya. Kritik yang baik mari kita jadikan perbaikan bersama.”
Kegiatan yang berlangsung interaktif ini mempertemukan pemerintah daerah, kreator, dan komunitas kreatif dalam satu ruang diskusi. Para peserta mendapatkan materi mengenai personal branding, teknik produksi konten positif, serta peluang kolaborasi dalam mempromosikan program pembangunan daerah. Sebagai langkah lanjutan, Pemkab Asahan melalui Dinas Kominfo membuka ruang penguatan kapasitas bagi kreator lokal, termasuk pendampingan konten, kolaborasi promosi daerah, hingga kemitraan kreatif dalam agenda resmi pemerintah.
Dengan kolaborasi yang semakin solid dan ekosistem kreatif yang terus tumbuh, Kabupaten Asahan menargetkan diri menjadi “rumah kreator”—sebuah ruang dimana kreativitas berkembang, kerja sama diperkuat, dan inovasi digital hadir sebagai penggerak pembangunan daerah yang modern dan berkelanjutan.(RK)