Sosial Media
0
News
    Home ADVETORIAL

    Tingkatkan Layanan Publik Digital, Diskominfotik Wajo Gelar Sosialisasi SP4N-LAPOR!

    2 min read


    PESANKU.CO.ID, WAJO — Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik berbasis digital, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Wajo menggelar Sosialisasi dan Pendampingan Teknis Pengelolaan Layanan SP4N-LAPOR! Pemerintah Kabupaten Wajo Tahun 2025, di Aula Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo, Kamis (13/11/2025).

    Acara yang dihadiri admin SP4N-LAPOR! dari seluruh perangkat daerah dan kecamatan lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo ini bertujuan meningkatkan kompetensi para pengelola layanan pengaduan masyarakat.

    Kegiatan ini diselenggarakan oleh Diskominfotik Kabupaten Wajo sebagai pengelola utama SP4N-LAPOR! di Kabupaten Wajo. "Di bawah Bidang Humas dan Komunikasi Publik, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dapat meningkatkan kompetensi para pengelola layanan pengaduan masyarakat," terang Sabri Wahab, Kepala Bidang Humas dan Komunikasi Publik Diskominfotik Wajo.

    Secara resmi membuka kegiatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo, Ir. H. Ambo Mai, M.Si., menekankan pentingnya fungsi pengaduan pelayanan publik dan penyerapan aduan dari masyarakat secara online.

    "Pengelolaan pengaduan dapat dilihat dari dua sisi: bagi penyelenggara layanan (service providers), pengaduan berfungsi untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik; sedangkan bagi penerima layanan (customers), menjadi sarana utama untuk memperoleh layanan yang lebih baik dan sesuai ketentuan," terang H. Ambo Mai.

    Lebih lanjut, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo ini menyebut sejumlah aduan masyarakat yang sudah terserap melalui pengaduan online. Mayoritas laporan yang masuk berkaitan dengan infrastruktur dan layanan dasar.

    "Di antara aduan dan laporan yang masuk hingga saat ini, aduan dan aspirasi terbanyak adalah mengenai permintaan perbaikan jalan atau jembatan, baik itu jalan desa maupun jalan poros antarkabupaten. Selain itu, beberapa hal yang menjadi aduan/aspirasi masyarakat adalah terkait masalah layanan kesehatan, kependudukan, penertiban dan pengelolaan sampah, serta aspek-aspek penting lainnya," tambahnya.

    Muhammad Iswar Ramadhan, pengelola SP4N-LAPOR! Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadi narasumber, memberikan bimbingan teknis bagi pengelola SP4N-LAPOR! di level OPD dan kecamatan di Kabupaten Wajo. Ia juga memaparkan beberapa hasil analisis temuan utama yang menunjukkan capaian positif.

    Menurut data yang disampaikan, hampir 98 persen laporan yang masuk telah ditanggapi secara substansi oleh OPD teknis. Angka ini menunjukkan responsivitas yang tinggi dari pemerintah daerah terhadap pengaduan masyarakat.

    Namun demikian, Iswar mencatat beberapa catatan penting yang perlu mendapat perhatian. Laporan yang masuk ke kanal SP4N-LAPOR! di Pemerintah Kabupaten Wajo dinilai masih kurang, serta pengklasifikasian aduan yang masuk masih perlu ditingkatkan agar penanganan lebih tepat sasaran.

    Kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini diharapkan akan memperkuat peran SP4N-LAPOR! dalam membuka akses partisipasi masyarakat terhadap pembangunan daerah. Melalui layanan ini, masyarakat memiliki saluran resmi untuk menyampaikan keluhan, aspirasi, maupun masukan terkait pelayanan publik yang mereka terima.

    Dengan peningkatan kompetensi para pengelola, diharapkan respons terhadap pengaduan masyarakat semakin cepat dan tepat, sehingga kepercayaan publik terhadap pelayanan pemerintah daerah terus meningkat.(Adv)
    Komentar
    Additional JS