Pemkab Asahan Gelar ToT Simpul Jaringan Informasi Geospasial, Perkuat Integrasi Data Pembangunan

PESANKU.CO.ID, ASAHAN — Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Training of Trainers (ToT) Simpul Jaringan Informasi Geospasial (SJIG) Kabupaten Asahan sebagai upaya strategis memperkuat tata kelola dan integrasi data geospasial daerah. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Antariksa Kisaran ini dibuka secara resmi oleh Bupati Asahan yang diwakili Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Asahan, H. Supriyanto, M.Pd., Kamis (11/12/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim SJIG dari masing-masing OPD, serta Tim Konsultan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang selama ini mendampingi proses penyusunan dan penguatan implementasi SJIG di Kabupaten Asahan. Kehadiran unsur teknis dan akademisi ini menjadi bagian penting dalam memastikan kualitas dan keberlanjutan pengelolaan data geospasial daerah.

ToT SJIG merupakan tindak lanjut dari tahapan sebelumnya, mulai dari Forum Group Discussion (FGD) hingga Coaching Clinic penyusunan Simpul Jaringan Informasi Geospasial. Pelatihan ini secara khusus ditujukan kepada pejabat pengampu dan operator data geospasial di setiap OPD, dengan tujuan meningkatkan kapasitas teknis, pemahaman standar nasional informasi geospasial, serta sinkronisasi data lintas sektor yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Asahan menegaskan bahwa penyelenggaraan SJIG merupakan fondasi penting dalam mendukung perencanaan pembangunan yang terintegrasi, akurat, dan berbasis data spasial. Menurutnya, data geospasial yang dikelola secara baik akan menjadi rujukan utama dalam pengambilan keputusan strategis, sekaligus mendukung percepatan implementasi kebijakan Satu Data Daerah. Ia juga mengapresiasi peran aktif seluruh OPD serta Tim Konsultan UGM dalam proses pengumpulan, verifikasi, dan penyusunan data geospasial Kabupaten Asahan.

Lebih lanjut, kegiatan ToT ini diharapkan mampu memperkuat pemahaman setiap OPD terhadap peran dan tanggung jawabnya dalam penyediaan data geospasial tematik. Data tersebut tidak hanya dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan, tetapi juga untuk mitigasi bencana, penataan ruang, pengelolaan infrastruktur, serta peningkatan kualitas layanan publik. Dengan meningkatnya kompetensi operator OPD, Pemerintah Kabupaten Asahan menargetkan kualitas data dan layanan geospasial semakin andal dan dapat diakses secara optimal.

Melalui pelaksanaan Training of Trainers SJIG ini, Pemkab Asahan berharap integrasi data menuju Geoportal Asahan dapat berjalan secara sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan. Penguatan Simpul Jaringan Informasi Geospasial diyakini menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan berbasis data di Kabupaten Asahan.(RK)