Polda Kalsel Paparkan Capaian 2025, Kamtibmas Kondusif dan Kecelakaan Turun 36 Persen

PESANKU.CO.ID, BANJARBARU – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun 2025 dalam rilis akhir tahun yang digelar di Mapolda Kalsel, Selasa (30/12/2025). Hasilnya, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kalimantan Selatan menunjukkan tren positif dan terkendali.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan, keberhasilan tersebut ditopang oleh penguatan langkah preventif dan penegakan hukum terfokus, salah satunya melalui Operasi Sikat Intan II 2025. Operasi ini berhasil mengungkap 95 kasus dengan 234 tersangka, capaian yang melampaui target hingga lima kali lipat, dengan sasaran premanisme, perjudian, dan peredaran minuman keras ilegal.

“Ini menunjukkan komitmen kami dalam menciptakan rasa aman serta memberantas penyakit masyarakat secara tegas dan terukur,” ujar Kapolda.

Selain penegakan hukum, Polda Kalsel juga aktif mendukung program swasembada pangan nasional. Melalui pemanfaatan lahan basah untuk penanaman jagung dan budidaya ikan, Polri hadir langsung membantu masyarakat memperkuat ketahanan pangan. Atas kontribusi tersebut, Polda Kalsel meraih Kompolnas Awards 2025 kategori Polda Kelompok B Terbaik.

Di bidang lalu lintas, Polda Kalsel mencatat penurunan angka kecelakaan hingga 36 persen. Capaian ini didorong optimalisasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) serta edukasi keselamatan berlalu lintas yang menyasar masyarakat hingga ke lingkungan sekolah.

Sementara dalam pemberantasan narkoba, sinergi Polda Kalsel bersama BNNP berhasil membongkar sejumlah jaringan besar dengan barang bukti puluhan kilogram sabu, sekaligus menekan peredaran narkotika di wilayah Kalsel.

Dari sisi internal, Kapolda menegaskan komitmen penegakan disiplin dan integritas. Sepanjang 2025, sejumlah personel dijatuhi sanksi tegas hingga Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), termasuk oknum Polres Banjarbaru berinisial MS yang dipecat melalui sidang kode etik pada Senin (29/12/2025).

“Kami tidak mentolerir pelanggaran dalam bentuk apa pun. Penegakan hukum dan kode etik dilakukan tanpa pandang bulu, secara transparan dan terbuka,” tegas Kapolda.

Menutup rilis akhir tahun, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menegaskan komitmen Polri untuk terus bertransformasi menjadi institusi yang humanis dan dipercaya publik, guna memastikan Kalimantan Selatan tetap aman, stabil, dan kondusif memasuki tahun 2026.(*)