Rakornis TP PKK Kabupaten Asahan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
1 min read
PESANKU.CO.ID, ASAHAN — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Asahan menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) tingkat Kabupaten, Kecamatan, serta Kelurahan/Desa di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, konsolidasi program, dan sinergi lintas tingkatan dalam mendorong peran perempuan sebagai motor penggerak pembangunan berbasis keluarga.
Rakornis dihadiri Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si. yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. Zainal Aripin Sinaga, M.H., Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik beserta jajaran, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD selaku pembina TP PKK, para Camat, serta Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Asahan. Kehadiran lintas perangkat daerah ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penguatan kelembagaan dan program PKK.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Sekda, ditegaskan bahwa TP PKK memiliki peran strategis dalam pemberdayaan keluarga dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui optimalisasi peran perempuan di tingkat masyarakat. PKK diharapkan mampu menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan, sejalan dengan visi Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.
Rakornis ini tidak hanya menjadi forum koordinasi, tetapi juga momentum apresiasi terhadap kinerja kader PKK di lapangan. Pada kesempatan tersebut, diumumkan dan diserahkan penghargaan kepada desa dan kelurahan berprestasi pada berbagai lomba tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2025, meliputi Lomba Posyandu Terbaik, Lomba Swadaya Gotong Royong Masyarakat, serta Lomba Tertib Administrasi PKK. Penghargaan ini diharapkan memacu semangat inovasi dan kinerja kader dalam menjalankan program-program PKK.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Dinas Perikanan Kabupaten Asahan yang disampaikan secara praktis dan aplikatif. Materi ini dirancang agar mudah diimplementasikan oleh kader TP PKK di wilayah masing-masing, sehingga program pemberdayaan keluarga dapat berjalan lebih efektif dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.(RK)