Sosialisasi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, Asahan Dorong Ekonomi Biru Berbasis Desa Pesisir

PESANKU.CO.ID, ASAHAN — Desa Pematang Sei Baru, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, menjadi lokasi pelaksanaan Sosialisasi Program Kampung Nelayan Merah Putih yang digelar sebagai bagian dari strategi nasional pembangunan kawasan pesisir. Kegiatan ini dihadiri Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Dedi Irwan, S.P., M.Si., Kamis (11/12/2025), dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Asahan serta berbagai pemangku kepentingan.

Sosialisasi yang mengusung tema “Berdayakan Pesisir untuk Indonesia Raya, Ekonomi Biru untuk Indonesia Emas” ini diikuti Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Asahan, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Asahan, Camat Tanjung Balai, Anggota DPRD Asahan Fraksi PAN, pengurus HNSI Asahan, TP PKK tingkat kecamatan dan desa, Kepala Desa Pematang Sei Baru, Babinsa, tokoh masyarakat, kelompok nelayan, serta unsur terkait lainnya. Kehadiran lintas sektor tersebut mencerminkan komitmen bersama dalam mendorong pembangunan pesisir yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam forum tersebut ditegaskan bahwa Desa Pematang Sei Baru ditetapkan sebagai salah satu dari 100 desa prioritas nasional penerima Program Kampung Nelayan Merah Putih. Tokoh masyarakat setempat, Muslim Simbolon, menyampaikan harapan agar program ini dapat direalisasikan tepat waktu dan benar-benar memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan nelayan. Program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang menempatkan penguatan desa dan ekonomi rakyat sebagai pilar utama pembangunan nasional.

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Dedi Irwan, menjelaskan bahwa Program Kampung Nelayan Merah Putih dirancang berbasis ekonomi riil dan berorientasi jangka panjang. Pemerintah menargetkan peningkatan pendapatan nelayan melalui pembangunan fasilitas pendukung seperti pusat pengolahan hasil perikanan, pabrik es mini, serta penguatan rantai usaha perikanan dari hulu hingga hilir. Ia mencontohkan keberhasilan proyek percontohan di Biak yang mampu meningkatkan pendapatan nelayan hingga 18 kali lipat, sekaligus menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dan partisipasi aktif masyarakat pesisir.

Sementara itu, Bupati Asahan melalui Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Asahan, Drs. H. Suprianto, M.Pd., menyampaikan bahwa Kabupaten Asahan memiliki potensi pesisir yang sangat strategis. Dengan garis pantai sepanjang kurang lebih 56 kilometer yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka (WPP-NRI 571), serta dukungan perairan darat, sektor kelautan dan perikanan menjadi sumber penghidupan bagi lebih dari 20.500 nelayan di Asahan. Pemerintah daerah berharap pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Pematang Sei Baru dapat segera terealisasi dan berkembang menjadi pusat ekonomi biru yang berkelanjutan.

Melalui sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Asahan menegaskan komitmennya untuk mendukung kebijakan nasional dalam penguatan ekonomi pesisir. Program Kampung Nelayan Merah Putih diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan desa pesisir yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.(RK)