Wakil Bupati Asahan Salurkan Zakat, Infak, dan Sedekah Triwulan IV 2025
1 min read
PESANKU.CO.ID, ASAHAN — Pemerintah Kabupaten Asahan bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Asahan kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat perlindungan sosial masyarakat melalui penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) Triwulan IV Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Selasa (23/12/2025), dan menyasar berbagai kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Penyaluran ZIS dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.AP., serta dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Ketua BAZNAS Kabupaten Asahan beserta jajaran pengurus, Kepala Cabang Kisaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, pimpinan Bank Sumut Syariah, Bank BSI Kisaran, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan, serta para penerima manfaat.
Ketua BAZNAS Kabupaten Asahan, Ir. H. Ansaari Margolang, menjelaskan bahwa penyaluran ZIS Triwulan IV dilaksanakan melalui lima program strategis, yaitu Asahan Peduli, Asahan Berkarakter, Asahan Sejahtera, Asahan Sehat, dan Asahan Religius. Program tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan sosial, ekonomi, pendidikan, dan keagamaan masyarakat secara terintegrasi.
Adapun penerima manfaat meliputi fakir dan miskin, guru ngaji, petani padi, pelaku usaha home industri, anak yatim, siswa SD, SMP, dan SMA sederajat, penerima beasiswa pendidikan tinggi, bantuan penyelesaian studi S1 dan S2, pinjaman qardhul hasan bagi petani, bantuan untuk masjid, iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi marbot masjid, hingga dukungan pembinaan bagi muallaf.
Wakil Bupati Asahan Rianto menyampaikan apresiasi atas peran aktif dan konsistensi BAZNAS Kabupaten Asahan dalam mengelola serta menyalurkan ZIS secara transparan, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa zakat tidak hanya memiliki dimensi ibadah, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam mendorong pemerataan kesejahteraan dan penguatan solidaritas sosial.
“Pemerintah daerah berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para penerima, sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Asahan,” ujar Rianto.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah, BAZNAS, dan lembaga pendukung lainnya, Pemkab Asahan menargetkan pengelolaan ZIS ke depan semakin profesional dan berorientasi pada pemberdayaan, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan.(RK)