TNI AD Tangkap Sindikat Sobis dan Narkoba di Wajo, Dandim: Tidak Ada Ruang untuk Oknum Perusak Marwah Institusi
1 min read
PESANKU.CO.ID, WAJO – Aparat TNI Angkatan Darat kembali membuktikan komitmennya dalam memberantas praktik ilegal di tanah air. Unit Inteldim 1406/Wajo bekerja sama dengan Den Inteldam XIV/Hasanuddin berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam praktik Sobis (penipuan online) serta penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sabtu (13/9/2025).
Dalam operasi tersebut, petugas menyita sejumlah barang bukti yang mencengangkan. Di antaranya enam unit telepon genggam, satu laptop, satu baju PDL berpangkat Pelda, 154 pelat nomor kendaraan bermotor palsu, satu topi pet, satu printer, lima KTA TNI, serta tujuh sachet sabu-sabu.
Penangkapan ini membuktikan bahwa jaringan penipuan daring kerap menggunakan kedok TNI untuk melancarkan aksinya. Selain itu, kaitan dengan penyalahgunaan narkoba memperkuat indikasi adanya sindikat terorganisir yang berpotensi meresahkan masyarakat luas.
Komandan Kodim 1406/Wajo, Letkol Inf Harianto, S.I.P, menegaskan pihaknya tidak akan memberi ruang bagi oknum maupun jaringan kriminal yang berupaya merusak nama baik institusi TNI.
“Kami tegaskan, TNI AD akan terus berada di garda terdepan untuk menindak tegas segala bentuk penipuan dan peredaran narkoba. Kasus ini menjadi peringatan agar masyarakat tidak mudah percaya pada pihak yang mengatasnamakan TNI. Kami juga mengajak seluruh warga untuk segera melapor bila menemukan aktivitas mencurigakan,” ujar Dandim.
TNI AD melalui Unit Inteldim 1406/Wajo dan Den Inteldam XIV/Hasanuddin menegaskan komitmennya mendukung upaya pemberantasan tindak pidana narkotika dan kejahatan siber. Kolaborasi ini sekaligus memperlihatkan sinergi aparat dalam menjaga marwah institusi sekaligus melindungi rakyat dari ancaman narkoba dan penipuan online.
Ke depan, aparat TNI AD berkomitmen tidak akan memberi ruang bagi pihak yang mencoba mencoreng nama institusi dengan tindakan kriminal. Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak mudah terjebak dalam modus penipuan yang mengatasnamakan TNI, serta melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.(*)