Hari Guru Nasional 2025, Bupati Asahan Tekankan Peran Guru sebagai Pilar Generasi Emas
1 min read
PESANKU.CO.ID, ASAHAN – Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 sekaligus HUT ke-80 PGRI di Lapangan PTPN IV Kebun Sei Dadap berlangsung khidmat dan meriah, Selasa (02/12/2025). Mengusung tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju – Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas,” kegiatan ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kualitas pendidik sebagai fondasi pembangunan bangsa.
Dalam amanatnya, Bupati Asahan menekankan bahwa tema tersebut bukan sekadar jargon, melainkan agenda strategis untuk menempatkan guru sebagai pusat transformasi pendidikan. Ia menyebut guru sebagai pilar penting dalam membentuk karakter, kecerdasan, dan daya kritis generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045.
Upacara dihadiri jajaran Forkopimda dan unsur pemerintahan, mulai dari Wakil Bupati Asahan, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, perwakilan Kejaksaan Negeri Asahan, Dandim 0208/Asahan, Polres Asahan, Pengadilan Negeri Kisaran, Sekda Asahan, Ketua TP PKK beserta jajaran, sampai para camat, kepala OPD, dan ribuan guru dari seluruh wilayah Kabupaten Asahan. Bertindak sebagai pemimpin upacara, Abednego H. Sinambela, S.Pd., dari UPTD SDN 010093 Selawan.
Bupati Asahan juga membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang menekankan tiga fokus utama: peningkatan kompetensi guru, penguatan perlindungan profesi, serta penyederhanaan beban administrasi. Pemerintah, melalui Kemendikdasmen, menyediakan beasiswa RPL, studi lanjut untuk guru, dan pelatihan seperti PPG, kepemimpinan sekolah, serta penguasaan teknologi digital, termasuk coding dan kecerdasan artifisial.
Selain itu, kerja sama antara Kemendikdasmen dan Kepolisian RI ditegaskan untuk memperkuat perlindungan hukum bagi guru melalui pendekatan restorative justice, sehingga pendidik dapat mengajar dengan lebih aman dan profesional.
Rangkaian upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila, hingga doa untuk para pendidik yang telah mendedikasikan hidupnya bagi kemajuan pendidikan. Suasana semakin semarak dengan atribut khas profesi guru sebagai simbol kesatuan semangat meningkatkan mutu pendidikan di Asahan.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, PGRI Kabupaten Asahan juga menggelar aksi solidaritas penggalangan donasi bagi korban banjir di Sumatera Utara. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari seluruh peserta upacara.
Mengakhiri amanatnya, Bupati Asahan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat martabat guru sebagai garda terdepan pembangunan bangsa. “Guru yang kuat akan melahirkan generasi emas yang hebat,” tegasnya.(*)