Sosial Media
0
News
    Home NEWS

    Muscab VII HIPMI Banjarmasin Tetapkan Abdul Qadir Jaelani sebagai Ketua Umum Periode 2025–2028

    1 min read



    PESANKU.CO.ID, BANJARMASIN — Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VII sekaligus Pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjarmasin resmi digelar. Agenda ini menjadi penanda dimulainya babak baru kepemimpinan dan arah gerak organisasi pengusaha muda di Kota Seribu Sungai untuk periode 2025–2028.

    Kegiatan yang berlangsung khidmat dan sarat semangat kewirausahaan tersebut dihadiri jajaran pengurus HIPMI Provinsi Kalimantan Selatan, unsur Pemerintah Kota Banjarmasin, DPRD Kota Banjarmasin, para pelaku usaha, serta kader HIPMI dari berbagai sektor. Muscab VII menjadi forum strategis untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya sekaligus merumuskan program kerja yang responsif terhadap dinamika ekonomi dan tantangan dunia usaha ke depan.

    Melalui mekanisme pemilihan yang mengacu pada Anggaran Dasar dan Peraturan Organisasi HIPMI, forum Muscab VII secara bulat dan mufakat menetapkan Abdul Qadir Jaelani sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Kota Banjarmasin periode 2025–2028 melalui aklamasi. Penetapan tersebut ditandai dengan serah terima jabatan dari Ketua BPC HIPMI Kota Banjarmasin periode 2022–2025, Aulia Rahman, kepada ketua umum terpilih.

    Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Rikval Fachruri, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada kepengurusan baru. Ia berharap HIPMI dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang selaras dengan target pertumbuhan ekonomi nasional.

    Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin H. M. Yamin menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pengusaha muda. Menurutnya, inovasi dan kreativitas generasi pengusaha muda sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan pembangunan, khususnya dalam mendorong UMKM agar naik kelas dan berdaya saing.

    Ketua Umum BPC HIPMI Kota Banjarmasin terpilih, Abdul Qadir Jaelani, menyatakan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor serta meningkatkan kapasitas dan daya saing pengusaha muda di era digital. Ia menargetkan dalam 100 hari kerja pertama, fokus utama adalah pembentukan struktur organisasi yang solid, penguatan kemitraan strategis, serta pelaksanaan pelatihan pemasaran dan pendampingan usaha bagi anggota.

    Selain itu, HIPMI Banjarmasin juga menyatakan kesiapan mendukung rencana pembangunan kawasan industri di Basirih yang dinilai memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Dengan kepengurusan baru hasil Muscab VII ini, BPC HIPMI Kota Banjarmasin diharapkan mampu melahirkan pengusaha muda yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi, sekaligus berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat fondasi perekonomian Kota Banjarmasin.(Wahyudi)
    Komentar
    Additional JS