Pengurus Hipermawa Koperti UIN Alauddin Resmi Dilantik, Teguhkan Peran Mahasiswa Wajo sebagai Agen Perubahan
PESANKU.CO.ID, MAKASSAR — Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (HIPERMAWA) Koperti UIN Alauddin Makassar resmi melaksanakan Pelantikan dan Rapat Kerja Badan Pengurus Harian (BPH) periode 2025–2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pusat Dakwah Muhammadiyah Gowa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/12/2025).
Pelantikan kali ini mengusung tema “Meneguhkan Nilai Perjuangan, Menguatkan Generasi Progresif, Inklusif, dan Responsif Menuju Aksi Sosial Berkelanjutan”, yang merefleksikan semangat organisasi kedaerahan dalam membangun solidaritas, kepekaan sosial, dan kontribusi nyata bagi daerah asal maupun lingkungan kampus.
Acara ini dihadiri Dewan Pembina Hipermawa Koperti UIN Alauddin Makassar Aguswandi, S.Sos., M.I.Kom, Dewan Senior Hipermawa, perwakilan seluruh Hipermawa Koperti/Komisariat/Cabang, serta organisasi internal dan eksternal kampus UIN Alauddin Makassar. Kehadiran berbagai unsur tersebut mempertegas posisi Hipermawa sebagai ruang silaturahmi dan konsolidasi mahasiswa Wajo di perantauan.
Dalam pelantikan tersebut, Mursidin, mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, resmi dilantik sebagai Formatur Ketua Umum Hipermawa Koperti UIN Alauddin Makassar periode 2025–2026. Usai prosesi pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan rapat kerja untuk merumuskan arah program strategis organisasi selama satu periode ke depan.
Ketua Panitia, Muhammad Tauhid, menjelaskan bahwa tema yang diangkat bertujuan memperkuat peran Hipermawa sebagai organisasi kedaerahan yang tidak hanya eksis di lingkungan kampus, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi daerah. Menurutnya, keberhasilan organisasi tidak lahir dari kerja individual, melainkan dari kebersamaan dan kolaborasi yang solid antaranggota.
Sementara itu, Ketua Umum terpilih, Mursidin, menegaskan bahwa kepengurusan baru diharapkan mampu menghadirkan program kerja yang berdampak bagi daerah Wajo, civitas akademika, serta pengembangan kapasitas kader. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dan loyalitas dalam menjaga keberlanjutan organisasi.
“Hipermawa Koperti UIN Alauddin Makassar adalah rumah pembentukan karakter. Di sinilah kita belajar berpikir kritis, beradab, berakar, dan manusiawi. Setiap kader memiliki nilai, setiap kontribusi berarti, dan organisasi ini tumbuh dari mereka yang setia bekerja, bukan dari sorak sesaat,” tegasnya.
Dewan Pembina Hipermawa Koperti UIN Alauddin Makassar, Aguswandi, S.Sos., M.I.Kom, dalam arahannya menekankan peran mahasiswa sebagai agent of change. Ia mendorong Hipermawa untuk turut berkontribusi dalam pembangunan daerah Wajo, antara lain melalui pelestarian situs sejarah seperti Tosora serta memperjuangkan akses beasiswa daerah bagi mahasiswa kurang mampu yang menempuh pendidikan di Makassar.
“Sebagai organisasi kedaerahan, Hipermawa harus mampu memberi dampak nyata, baik bagi daerah maupun sesama mahasiswa Wajo. Pelestarian situs bersejarah dan advokasi beasiswa daerah adalah bentuk kontribusi konkret yang perlu terus diperjuangkan,” ujarnya.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, Hipermawa Koperti UIN Alauddin Makassar diharapkan semakin progresif, inklusif, dan responsif dalam menjalankan perannya sebagai wadah pembinaan kader sekaligus mitra sosial yang berkontribusi bagi kampus dan daerah.(*)