Dandim 1406/Wajo Cek Kesiapan Tanggap Darurat: Fokus Antisipasi Banjir di Musim Hujan
1 min read
PESANKU.CO.ID, WAJO – Komandan Kodim 1406/Wajo memimpin langsung pemeriksaan kelengkapan dan gelar kesiapan tanggap darurat bencana alam di Makodim Wajo, Senin, 1 Desember 2025. Agenda ini digelar sebagai langkah strategis memastikan kesiapan TNI dalam menghadapi potensi bencana, khususnya banjir yang kerap mengancam wilayah Wajo saat intensitas hujan meningkat.
Kegiatan tersebut melibatkan seluruh unsur pendukung penanganan bencana, mulai dari kesiapan peralatan komunikasi, kendaraan operasional, alat evakuasi, hingga perlengkapan Search and Rescue (SAR).
Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf Harianto menegaskan bahwa pengecekan ini penting dilakukan mengingat perkembangan kondisi cuaca di berbagai daerah. Ia menyebut curah hujan tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan dan beberapa daerah di Sumatera, menjadi peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kita melihat situasi akhir-akhir ini, bukan hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga saudara-saudara kita di Sumatera yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi. Karena itu, kita harus memastikan kesiapsiagaan di wilayah kita,” ujarnya.
Menurutnya, Kabupaten Wajo memiliki kecenderungan risiko banjir yang lebih dominan dibanding bencana lain seperti tanah longsor. Karena itu, pengecekan terhadap prasarana penanganan banjir menjadi prioritas.
“Kita siapkan kemampuan personel dan perlengkapannya. Ketika masyarakat membutuhkan bantuan, TNI harus menjadi yang terdepan. Itu sudah menjadi perintah pimpinan dan menjadi bagian dari tugas pengabdian kita,” tambahnya.
Dandim juga meminta seluruh jajaran untuk segera melaporkan kondisi lapangan apabila terjadi perkembangan yang berpotensi mengancam keselamatan warga. Ia menegaskan bahwa respon cepat menjadi kunci dalam penanganan bencana.
Dengan pemeriksaan ini, Kodim 1406/Wajo siap bergerak cepat ketika terjadi situasi darurat, sekaligus memperkuat koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait lainnya dalam upaya mitigasi bencana di Wajo.(*)