Wakil Bupati Asahan Ikuti Sosialisasi Penguatan BLUD, Dorong Tata Kelola Keuangan yang Akuntabel
1 min read
PESANKU.CO.ID, ASAHAN — Wakil Bupati Asahan, Rianto S.H., M.A.P., mengikuti sosialisasi penguatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang digelar secara virtual bersama Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Selasa (18/11/2025), dan turut dihadiri Kepala BUMN, Kepala UPTD RSUD HAMS, Kepala Dinas Peternakan, perwakilan Dinas Kesehatan, para kabag, ASN, dan undangan lainnya.
Melalui sambungan zoom, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Drs. H. Yudia Ramli, M.Si, menjelaskan bahwa penguatan BLUD dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan secara terstandar dan akuntabel. Pengelolaan ini juga dipadukan dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) agar pelayanan publik semakin efektif dan transparan.
Ia turut memaparkan bahwa e-BLUD adalah sistem aplikasi online yang mendokumentasikan seluruh proses administrasi BLUD secara real-time, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban hingga pelaporan keuangan.
Wakil Bupati Asahan Rianto dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa BLUD merupakan instrumen strategis dalam reformasi keuangan daerah. Melalui pola pengelolaan keuangan BLUD, unit kerja diberikan fleksibilitas untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat, namun tetap berpegang pada prinsip akuntabilitas dan tata kelola yang baik.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada narasumber dari Kemendagri yang telah memberikan pembinaan melalui virtual. Kehadiran ini sangat penting untuk memperkuat pemahaman kita terkait kebijakan nasional mengenai penguatan BLUD serta memastikan pelaksanaannya sesuai standar,” ujar Rianto.
Ia juga menegaskan bahwa penguatan BLUD selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Asahan, yakni ‘Asahan yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan.’ Implementasi BLUD dipandang sebagai langkah nyata dalam memastikan setiap rupiah yang dikelola pemerintah benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Dengan penguatan BLUD, kita ingin menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan berorientasi pada kepuasan publik,” tegasnya.
Wabup berharap kegiatan sosialisasi ini mampu memberikan pemahaman menyeluruh kepada seluruh peserta mengenai mekanisme dan regulasi BLUD, sekaligus membangun komitmen bersama untuk memperkuat tata kelola keuangan di seluruh unit kerja daerah.
“Saya berharap lahir inovasi dan semangat baru untuk meningkatkan mutu pelayanan publik di Kabupaten Asahan,” pungkasnya.(Rk)